myphonedaily.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) lintas sektor. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat upaya penanggulangan bencana di wilayah Bengkulu. Acara berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih, Senin (20/10), dihadiri Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dan sejumlah perwakilan instansi terkait.
Read More : Rumah Adat Provinsi Bengkulu
Tujuan Kerja Sama dan Komitmen Bersama
Kerja sama ini difokuskan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi antarinstansi, dan menjamin keselamatan masyarakat. Bengkulu memang kerap menghadapi risiko gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Herwan Antoni menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk nyata membangun sistem tanggap darurat yang efektif dan terkoordinasi.
“Dengan adanya kerja sama ini, semua pihak bisa lebih cepat tanggap dan saling mendukung dalam menghadapi potensi bencana di Bengkulu,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama agar pelaksanaan perjanjian ini benar-benar efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Festival Tari Tradisional Bengkulu Tarik Ribuan Penonton
Peran Polda Bengkulu dalam Penanggulangan Bencana
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono yang diwakili Karo Ops Polda Bengkulu Kombes Pol. Pontjo Soediantoko menilai sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting. Menurutnya, kolaborasi ini memastikan penanganan bencana berjalan cepat, terarah, dan efisien.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan setiap langkah penanggulangan bencana bisa disinergikan secara maksimal,” ujarnya.
Polda Bengkulu juga siap turun langsung dalam evakuasi, pengamanan lokasi, dan distribusi bantuan logistik bagi warga terdampak. Kehadiran aparat di lapangan menjadi kunci agar proses penanganan berjalan aman dan lancar.
Harapan untuk Bengkulu yang Lebih Siaga
Penandatanganan PKS ditutup dengan sesi foto bersama. Momen itu menjadi simbol komitmen membangun Bengkulu yang lebih tangguh menghadapi bencana. Herwan Antoni menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan. “Kita tidak boleh menunggu bencana datang baru bergerak. Kesiapsiagaan harus jadi budaya bersama,” katanya.
Ia berharap kolaborasi antara Pemprov, Polda, dan instansi lain benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata. Dengan sinergi lintas sektor ini, Bengkulu diharapkan memiliki sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat, cepat, dan responsif demi keselamatan semua warga.
