myphonedaily.com – Rencana investasi tambang emas di Seluma senilai miliaran dolar tengah jadi sorotan publik. Proyek besar yang diharapkan menggerakkan ekonomi daerah ini justru menuai perdebatan di masyarakat. Sebagian menilai, investasi ini bisa buka lapangan kerja dan tingkatkan kesejahteraan warga. Tapi ada juga yang khawatir soal dampak lingkungan, transparansi, dan nasib masyarakat lokal yang bisa terpinggirkan.
Read More : Festival Ekonomi Kreatif Bengkulu Tarik Ribuan Pengunjung
Dialog Bahas Investasi Tambang Emas Seluma
Isu ini dibahas dalam forum “Live Seluma Berdialog 2025” di Gedung Serasan Seijoan, Rabu (22/10/2025). Acara bertema “Membangun Seluma dengan Investasi Tambang Emas” dipimpin Bupati Seluma Teddy Rahman, dihadiri TNI–Polri, akademisi, tokoh masyarakat, dan calon investor dari PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDMu).
Bupati Teddy menegaskan, pemerintah mendukung investasi tambang emas selama berbasis kajian ilmiah dan keterbukaan informasi. Ia meminta PT ESDMu memprioritaskan tenaga kerja lokal serta melibatkan koperasi desa dalam kegiatan tambang.
Harapan dan Tantangan
Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zanrio, optimis investasi ini bisa menaikkan PAD dan mempercepat pembangunan. Namun Dedi Rosadi dari Presidium Seluma menuntut transparansi penuh dan mengusulkan pendirian SMK Pertambangan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal.
Sementara advokat Sasriponi Bahrin Ranggolawe, mewakili 14 desa penyangga, mendukung proyek ini dengan syarat ada perjanjian tertulis antara Pemda, DPRD, dan investor sebelum eksplorasi dimulai, demi melindungi hak warga.
Menuju Tambang Emas Berkeadilan
Menanggapi hal itu, PT ESDMu menyatakan siap berkomunikasi dengan masyarakat dan menyiapkan delapan program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Masa depan tambang emas Seluma kini bergantung pada komitmen semua pihak menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan keadilan sosial bagi masyarakat lokal.